Suryono juga akan menelusuri terkait dugaan perusa haan palawija yang di-back up oleh oknum aparat.
‘’Akan kami telusuri itu, kami pastikan seluruh anggota harus bersifat netral,’’ tuturnya.
Suryono mengaku terbuka jika ada aduan oknum anggota yang diduga melakukan pelangggaran saat bertugas. Dia mempersilakan seluruh masyarakat untuk turut mengawasi kinerja kepolisian.
Jika memang terbukti, dia memastikan akan memberikan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan.
‘’Silakan melaporkan ke propam, nanti akan kami kroscek dari sisi pelapor maupun terlapornya agar bisa mendengarkan kedua pihak,’’ ujarnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…