Categories: Hukum & Kriminal

Kejati DIY Tahan Mantan Pegawai BRI Terkait Kasus Investasi Fiktif

Ponco menyebut perbuatan tersangka RL telah merugikan keuangan negara mencapai Rp5.673.027.000.

Terungkapnya kasus itu, kata dia, berdasarkan hasil audit di internal bank terkait yang menemukan adanya tindakan penyelewengan atau fraud.

“Ini hasil audit internal, ada fraud dan diserahkan kepada kami,” kata Ponco.

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DIY Muhammad Anshar Wahyuddin menambahkan terkait kasus yang baru terungkap pada 2022 itu tidak ada korban yang melapor ke Kejati DIY.

“Tidak ada nasabah yang lapor ke kami. Nasabah awalnya tidak tahu dikira program BRI setelah dia bayar bunganya keteteran, tidak lagi ngasih bunga tinggi. BRI pun baru tahu juga,” kata dia.

Tersangka RL dijerat dengan dakwaan primair Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Berikutnya, dakwaan subsidiair Pasal 3 jo Pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Tersangka sudah kami panggil tiga kali tidak datang. Tadi pagi kami cari dan kami jemput di Mranggen, Demak, Jawa Tengah,” kata Anshar. (*)

Sumber: ANTARA

Pewarta: Luqman Hakim

—————————————————————-

Berita Seputar Kasus Investasi Fiktif Terbaru dan Terkini

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Page: 1 2

Amin Fauzie

Recent Posts

BI-Rate Tetap 4,75 Persen, Fokus Jaga Rupiah dan Pacu Pertumbuhan 2026

Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…

2 weeks ago

IHSG Dibidik Tembus 8.500, IPOT Bocorkan Tiga Saham Incaran untuk Panen Cuan

Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…

3 weeks ago

New York Tetap Raja Finansial Dunia, Asia Kian Menggeliat di GFCI 2025

Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…

3 weeks ago

IHSG Merah, Tapi 5 Saham Ini Banjir Cuan — Ada yang Tembus Naik 34 persen Sehari!

Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…

4 weeks ago

Hafar Daya Konstruksi Bantah Keras Isu Afiliasi dengan CBRE, Fokus Buktikan Kelas Dunia di Proyek Migas Petronas!

PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…

4 weeks ago

Cadangan Devisa RI Naik Jadi USD 149,9 Miliar, Bukti Rupiah Masih Perkasa di Tengah Gejolak Global!

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…

4 weeks ago