“Misalnya usia 6 bulan, karena kita tahu kandungan kurma ini sangat kompleks, jadi tidak hanya manis karbohidrat tapi dia juga ada kandungan proteinnya. Walaupun kecil kalau dibandingkan dengan protein hewani. Kurma juga kaya kaya dengan beberapa vitamin. Ada asam folat, ada kalsium, ada zat besi, ada zinc, banyak,” jelasnya.
Beberapa contoh makanan lainnya yang bisa dikombinasikan dengan kurma adalah bubur susu kurma. Para ibu pun bisa menyesuaikan tekstur kurma tersebut sesuai dengan usia sang anak. Dengan demikian, anak pun juga bisa mengenal rasa manis sekaligus mendapat nutrisi.
“Contoh lain kurma ini juga bisa diolah menjadi puding. Selain itu kurma juga bisa diolah menjadi perkedel sapi kurma. Jadi untuk lauk si kecil juga bisa. Sudah ada daging sapi untuk zat besi, kita tambahkan untuk mengkombinasikan rasa tambahkan kurma sebagian,” kata Putri.
Selain bisa membuat variasi MPASI di rumah, para ibu juga bisa memberikan produk komersial yang difortifikasi. (*)
Sumber: ANTARA
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…