Wulan pun berharap para penonton nantinya mendapatkan sesuatu dari film ini. “Film itu jendela atas kehidupan-kehidupan yang ada, kejadian-kejadian, situasi-kondisi yang mungkin tidak alami secara langsung tetapi kemudian kita bisa terinformasikan lewat film. Sehingga kita bisa menyampaikan sesuatu atau mengedukasi sesuatu lewat sebuah film,” ujar wanita keturunan Inggris ini.
Adapun Mamat Alkatiri bercerita bagaimana dirinya memainkan peran yang cukup menantang dalam film ini. “Cukup menantang terutama bagaimana (peran saya) harus selalu ceria di tengah masalah (yang dihadapi) teman-temannya, serta karakter sebagai seorang rapper yang benar-benar cukup menantang saya,” kata Mamat.
“Glo, Kau Cahaya” merupakan film besutan sutradara Ani Ema Susanti. Film yang terinspirasi dari beberapa kisah nyata tersebut menceritakan kisah hidup Gloria yang jungkir balik setelah kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan pesawat.
Kehidupan Gloria semakin terpuruk setelah ia terpaksa merelakan kedua kakinya yang mengalami kelumpuhan. Anak muda asal Papua itu pun tersungkur dalam lembah depresi.
Beruntung dia memiliki Isy, sang nenek yang terus berada di sisinya. Secercah cahaya harapan pun muncul ketika terdapat kejuaraan renang untuk atlet difabel pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua.
Dari kejuaraan tersebut, Gloria belajar mengenai esensi kemenangan sesungguhnya.
Pengambilan gambar “Glo, Kau Cahaya” memakan waktu satu bulan, yang menurut Ema berjalan cukup berat, salah satunya karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi selama 20 hari timnya melakukan syuting di Papua. Selain itu, tantangan lain yang mereka hadapi adalah dalam hal melakukan validasi dialog mengingat dari awal sampai akhir film ini menggunakan bahasa asli Papua.
Dibintangi oleh Kevin Royano, Ratna Riantiarno, Mamat Alkatiri, Monalisa Sembor, Wulan Guritno, Anggun C. Sasmi, Cak Percil, Dani Aditya, dan Putri Nere, “Glo, Kau Cahaya” dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 9 Maret 2023. (*)
Sumber: ANTARA
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…