Sementara itu, angin kencang berpeluang meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua.
BMKG juga menyatakan bahwa wilayah Provinsi Jawa Timur statusnya siaga menghadapi dampak angin kencang.
Hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir berpotensi menimbulkan banjir di bagian wilayah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Menurut peringatan dini BMKG, bagian wilayah Provinsi Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku statusnya siaga menghadapi potensi banjir. (*)
Sumber: ANTARA
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…