Hal tersebut mengakibatkan ombak di pantai selatan lebih tinggi dibanding laut utara.
‘’Sekarang, angin tersebut terbagi dan mengarah ke sisi utara Pulau Jawa,’’ ujar pria kelahiran Kelurahan Panyuran, Kecamatan Tuban itu.
Arbi memerkirakan gelombang tinggi yang menerpa pesisir utara Bumi Ronggolawe tersebut berlangsung mulai kemarin (10/5) hingga lima hari ke depan. Ketinggiannya mulai 1,5 meter hingga 1,7 meter.
Ketinggian gelombang, kata dia, bisa bertambah pada malam hari. Tertinggi sekitar 1,8 meter.
Dengan tingginya gelombang di Laut Jawa, Arbi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Khususnya nelayan yang hendak melaut.
‘’Jika dipaksakan, hal tersebut sangat membahayakan,’’ tegasnya. (zid/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…