Semuanya disediakan oleh Pemerintah Saudi Arabia.
Untuk tipe pesawat 747-400 menggunakan empat mesin penuh, sehingga bahan bakarnya lumayan boros. Pun tipe pesawat itu juga sebenarnya sudah langka dan hampir tidak ada lagi di dunia.
‘’Faktor itulah yang menyebabkan persewaan pesawatnya mahal,’’ ujar Yamin.
Sedangkan untuk alternatif penggunaan tipe pesawat boeing 777 atau yang lebih murah tidak memungkinan. Sebab, untuk fasilitas di Bandara Juanda masih dalam tahap perbaikan. Sehingga, pesawat dimaksud tidak bisa mendarat.
Diketahui, jumlah jemaah haji asal Bumi Ronggolawe yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 1.158 orang. Terdiri dari 1.010 jamaah reguler, 41 lansia, dan cadangan 107 jemaah. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…