‘’Kami juga masih menunggu kepastian peraturan dari ke menterian,’’ ujarnya.
Tertundanya operasional JLS kian merugikan masyarakat. Itu karena sepinya ring road memicu tindak kriminalitas. Mulai tabrak lari, balap liar, hingga penganiayaan yang dilakukan gangster.
Dikonfirmasi terkait gangguan masyarakat tersebut, Kadek memastikan satuannya akan rutin menggelar razia di sekitar JLS. Terutama razia terkait gangguan lalu lintas.
‘’Kami akan rutin patroli di sekitar lokasi untuk meminimalisir gangguan di jalan,’’ tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Forum Lalu Lintas merencanakan membuka operasional JLS untuk jalur mudik dan arus balik. Persiapan tersebut di lakukan dengan uji coba operasional selama lima hari.
Dalam uji coba tersebut, Forum Lalu Lintas menemukan sejumlah catatan yang menyim pul kan bahwa JLS belum siap beroperasi penuh. Salah satunya memicu Jalan Sukarno Hatta semakin padat dari hari biasanya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…