Jika sebelumnya truk dari Paciran lewat Jalan Manunggal utara ke selatan, lalu masuk jalan nasional dalam kota, kini harus memutar ke timur—Jalan Tuban- Babat menuju ke pintu masuk JLS dari sisi timur. Pun sebaliknya, truk dari arah barat menuju Paciran—setelah sampai pintu keluar JLS di sisi timur dipaksa memutar ke barat—melewati Jalan Manunggal selatan ke utara, baru setelah itu ke Paciran.
Dengan teknis demikian, alumni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) itu mengemukakan, Jalan Manunggal yang selama ini satu arah bagi truk akan diubah jadi dua arah. Jalan sepanjang dua kilometer itu, tandas dia, benar-benar akan menjadi jalur vital.
‘’Menjadi satu-satunya akses dilewati truk dari arah Paciran ke arah Rembang dan sebaliknya. Jadi, lalu lintas di situ akan cukup padat,’’ terangnya.
Pejabat DLHP Tuban berkantor di Jalan Teuku Umar ini meneruskan, bila uji coba operasional JLS pekan ini lancar, akan berlanjut pekan depan. Tepatnya pada Senin (20/2) hingga Rabu (22/2) mendatang dengan jam pemberlakuan berbeda. Jika pekan ini pada pukul 14.00—18.00, pekan depan pada pukul 08.00—14.00.
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…