Pria kelahiran Jayapura itu mengatakan, meski berkekuatan besar, gempa tersebut tak berpotensi tsunami. Namun demikian, Zem mengingatkan potensi gempa susulan yang terjadi setelahnya. Karena itu, dia mengimbau semua pihak untuk mewaspadainya.
‘’Biasanya gempa berkekuatan besar ini melahirkan gempa susulan yang kekuatannya lebih kecil, jadi tetap perlu diwaspadai. Terutama yang sedang di dalam gedung,’’ tegasnya.
Meski berkekuatan cukup besar, mantan kepala Subbid Pelayanan BMKG Juanda itu meminta masyarakat tak perlu panik. Zem memastikan informasi gempa susulan akan rutin dikabarkan melalui medsos BMKG. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…