Begitu menyambar tabung gas elpiji, api langsung membesar. Saksi mata di tempat kejadian sempat mendengar beberapa kali ledakan sebelum api membesar.
Menurut dia, ledakan diduga dipicu dari terbakarnya dua mobil dan satu kendaraan bermotor yang saat itu juga melakukan servis di bengkal yang sama.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp 200 juta.
‘’Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 atau satu setengah jam setelah kejadian,’’ ujar Khoirul.
Mantan Kanit Kamsel Satlantas Polres Tuban itu menduga ada kelalaian yang mengakibatkan kebakaran dan kerugian materiil.
”Ujang, kernet truk masih diperiksa dengan sangkaan pasal 360 KUHP ayat 1 tentang kealpaan yang menyebabkan orang lain mendapat luka-luka atau kerugian berat,” terang dia.(yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…