Pejabat kelahiran Lamongan itu mengungkapkan, keberkahan menikah di malem songo paling banyak dipercaya masyarakat di wilayah selatan dan timur Bumi Ronggolawe. Setiap tahun, kecamatan di wilayah tersebut menyumbang terbanyak jumlah pendaftar pengantin.
Begitu juga tahun ini. Kecamatan Widang menempati urutan terbanyak, 38 pasangan. Berikutnya, Parengan (37 pasangan), Semanding (35 pasangan), Rengel (30 pasangan), Soko (36 pasangan), Plumpang 24 (pasangan), dan Palang (26 pasangan).
Mashari menyampaikan, pasangan tersebut mendaftar sebelum Ramadan. Hanya saja, untuk akad nikahnya berlangsung pada malam kesembilan.
Untuk menikahkan 353 pasangan di malem songo, kata dia, Kemenag Tuban menerjunkan 32 penghulu. Jadwalnya pun telah ditetapkan masing-masing KUA.
‘’Terkait waktu dan petugasnya sudah diinformasikan kepada calon pengantin di KUA masingmasing,’’ ujarnya. (fud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…