‘’Kami sering melakukan razia, tapi balap liar ini tempatnya ber pindah-pindah dan salah satunya di lokasi ini,’’ ujarnya.
Mantan Kanitreskrim Polsek Grabagan itu mengatakan, kedua orang tua korban kecelakaan sudah dipanggil ke Mapolres Tuban.
Berdasarkan keterangan kedua orang tua kor ban, mereka tidak tahu kalau anaknya ikut balap liar. Saat pamit keluar rumah, keduanya hanya bilang hendak nongkrong.
Dia menerangkan, pemicu kecelakaan karena Wahyu, pengemudi Honda Tiger tidak mampu mengendalikan laju motornya. Saat terjadi kecelakaan, kata dia, cuaca cerah. Kondisi jalan lurus, lebar, dan arus lalu lintas sedang. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…