Perselisihan itu mulai membuncah dikarenakan Sulis tersinggung ketika pakaiannya yang dijemur di halaman Tina, dikembalikan lagi ke halaman rumah Sulis.
Berbagai hal untuk meredam perselisihan sudah sering dilakukan sejak dulu oleh pemerintah desa setempat, termasuk yang dilakukan kemarin (21/5). Namun, hal itu nyatanya tak berimbas sekali kepada kedua belah pihak.
‘’Sudah beberapa kali dimediasi, namun gagal terus,’’ tuturnya.
Lalu apakah ada rencana untuk pembongkaran pagar tersebut? Ari—sapaannya—mengungkapkan, untuk sementara ini belum ada rencana membongkar pagar. Sebab, hal itu masih diperlu kan komunikasi lagi.
‘’Karena permasalahan keluarga, kami juga harus menjaga privasi mereka,’’ pungkasnya. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…