Lebih lanjut mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Tuban itu menyampaikan, idealnya BUMD memang memberikan kontribusi kepada daerah.
Bukan sebaliknya, menjadi beban. PT Ronggolawe Sukses Mandiri, misalnya. Dengan memiliki banyak bidang usaha, harusnya bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah. Namun yang ada malah sebaliknya—mengalami kerugian dan menjadi beban. Begitu juga dengan BUMD Aneka Tambang.
Setelah bisa mengelola sumur tua di wilayah Tuban, maka potensi pendapatannya cukup besar. Pun BUMD Migas.
Potensinya cukup besar menyusul kewenangannya mengelola dana participating interest (PI), dimana Kabupaten Tuban mendapatkan pembagian 19 persen dari hasil Migas di Blok Tuban. Juga rencana kerja sama dengan PT Sumber Aneka Gas (SAG), selaku pengelola sumber gas di Desa Sumber, Kecamatan Merakurak.
‘’Makanya, ketika nanti diisi direktur definitif. Diharapkan (pengelolaannya, Red) bisa maksimal,’’ tandasnya. (fud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…