‘’Prosesnya melalui aplikasi,’’ ujarnya sekaligus memberikan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya, bahwa Endah tidak memberikan pernyataan terkait proses yang berbelit dan lama. Dia hanya mengatakan bahwa alur permohonannya berbeda, ‘’menggunakan aplikasi SIMBG,’’ terang dia melurus pemberitaan sebelumnya.
Merujuk pada aplikasi SIMBG, terdapat sembilan proses yang harus dilalui pemohon untuk mendapatkan PBG. Pertama, pengunggahan doku menpemohon melalui daring, kedua verifikasi kelengkapan dokumen, dan ketiga pengisian retribusi.
Setelah itu penyampaian surat ketetapan retribusi daerah (SKRD), verifikasi bukti pembayaran retribusi, penyampaian surat setoran retribusi daerah (SSRD), persetujuan penerbitan, dan terakhir penyerahan dokumen PBG.
Proses dari awal hingga akhir berbasis digital melalui aplikasi. Sehingga, harusnya lebih mudah dan cepat.
Namun, masyarakat sepertinya belum siap sepenuhnya dan layanan berbasis online. Terbukti, masih ada ratusan pengurusan PGB yang tak kunjung tuntas. Sejauh ini statusnya masih dalam proses.
‘’Bagi masyarakat yang belum paham tentang aplikasinya (masih kesusahan mengurus PGB secara online, Red) kami bisa membantu untuk unggah datanya,’’ terang Endah. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…