Jatim Penyumbang Ekonomi Terbesar Kedua se-Jawa

‘’Iming-iming hasil yang besar sering kali membuat masyarakat terjebak investasi bodong,’’ ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut Bambang, OJK kembali mengingatkan kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima informasi. Antara keserakahan dan ketidaktahuan yang mewarnai korban-korban investasi bodong.

Karena itu, penting mencerna setiap informasi secara logis dan legal.

‘’Apa pun bentuk lembaganya jika menghimpun dana dengan menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal bisa dipastikan itu investasi bodong. Mana ada investasi yang memberikan keuntungan sangat besar tiap bulan,’’ jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, ke depan OJK akan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi dengan mengajak peran serta media meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. Sehingga pengaduan atau keluahan kon sumen semakin berkurang.

Turut hadir dalam acara Cangkrukan Media tersebut, Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan 1 Nasirwan dan Direktur Pengawasan Lembaga jasa Keuangan 2 dan Manajemen Strategis Dedy Priatna. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.