Dari jumlah tersebut, tersisa dua orang pemilih aktif. Karena hanya tersisa dua pemilih, sehingga di geser ke TPS 22.
‘’Yang bersangkutan (sisa pemilih aktif di TPS 23, Red) adalah petugas pantarlih dan pasangannya,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, rapat pleno penetapan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) telah dilaksanakan pada 13 Mei lalu. Saat itu sudah dihapus sebanyak 109 pemilih yang dipastikan meninggal dunia. (fud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…