Dari lima petugas kesehatan tersebut, tiga di antaranya adalah perawat, satu bidan, dan satu dokter. Proses rekrutmen petugas haji ini langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Di antara syaratnya, pernah haji dan memiliki kualifikasi d
bidang kesehatan.
‘’Nanti akan mendampingi dan dibagi secara teknis bergantian ke tiga kloter, yakni kloter 18, 19, dan 24,’’ terang Bambang.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinkes P2KB Tuban Atiek Supratiningsih menam bahkan, kondisi cuaca di Tanah Suci saat ini cukup terik. Bahkan, suhunya mencapai 40-41 derajat Celsius.
‘’Dengan kondisi yang begitu terik, para jemaah kami imbau untuk membawa persediaan air yang cukup, sehingga tidak mengalami dehidrasi. Terpenting lagi, juga harus mematuhi arahan petugas kesehatan yang mendampingi,’’ pesannya. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…