‘’Bagiannya sudah ada, tapi saya lupa berapa,’’ ujarnya.
Ditanya detail terkait teknis pembagian tersebut, Cucuk hanya menjelaskan bahwa pemkab akan mendapatkan gas mentah. Selanjutnya, gas tersebut dijual ke pembeli dan hasilnya didapatkan pemkab.
Dia optimistis dengan ikut andil, Perumda Migas akan mendapat keuntungan yang besar. Tidak seperti saat ini, BUMD tersebut belum memiliki usaha apa pun.
Bukan hanya pengelolaan gas, lanjut Cucuk, Perumda Migas juga akan menjadi pengelola participating interest (PI) dari Blok Tuban yang pembagiannya sudah ditandatangani bupati beberapa waktu lalu. (fud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…