Sedangkan di Kecamatan Jenu ada 6 orang meninggal dan 9 luka ringan. Selanjutnya, Kecamatan Palang 2 korban meninggal dan 12 luka ringan. Di Kecamatan Plumpang 13 korban luka ringan dan di Kecamatan Semanding 2 orang meninggal, serta 9 luka ringan.
Dari kecelakaan di lima kecamatan ter sebut, kerugian material mencapai Rp 119 juta.
Sedangkan pemicu kecelakaan, kata Eko, masih didominasi kelalaian pengguna jalan. Seperti mengemudi dengan kondisi mengantuk, tidak penuh konsentrasi, atau kebut-kebutan.
Penyebab selanjutnya, yakni karena infrastruktur kurang memadai seperti jalan bergelombang dan berlubang.
‘’Terbanyak korban dari pengemudi sepeda motor yang lalai,’’ papar dia. (yud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…