Gubenur mengatakan, berbagai program BAZNAS tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan muzakki untuk mentasarufkan zakatnya kepada BAZNAS.
Lebih lanjut, mantan menteri sosial itu menyampaikan, kegiatan santunan merupakan bagian penting untuk lebih meningkatkan kesalehan sosial. Apalagi, di bulan Ramadan ini kesalehan sosial akan dilipatgandakan keberkahan dan kemuliaannya.
‘’Jadi mari kita membangun kesalehan sosial di bulan Ramadan ini dan semoga setelah Ramadan nanti bisa terus menjaga dan terkawal kesalehan sosial ini,’’ imbuhnya.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, terlaksananya pemberian santunan kepada 2.000 anak yatim piatu dan duafa merupakan arahan Gubernur Jatim yang selalu berkolaborasi untuk ingat dengan anak yatim piatu.
‘’Alhamdulillah, hari ini ada 2.000 anak yang berasal dari 328 desa/kelurahan pada 20 kecamatan dan diambil enam anak setiap desa,’’ ujarnya.
Selain disalurkan gubernur, bupati, pimpinan BAZNAS, dan forkopimda, santunan juga disalurkan kader Posyandu, pekerja sosial masyarakat (PSM), dan PKK di Tuban. (fud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…