Categories: Opini

Tips Terbebas dari Gagal Move On

Menerima takdir atau kondisi yang dialami memang membutuhkan kewarasan akal dalam berpikir. Andai saja kita mau menyadari kalam Tuhan yang berbunyi, “Sesungguhnya di setiap kesusahan ada kemudahan.” maka pikiran kita akan mudah menerima kenyataan, se kalipun pahit dirasa. Ya, memang kesadaran berpikir sangat lah diperlukan dalam semua kondisi, baik susah maupun senang.
Setelah kamu dengan waras menerima kondisi ini, maka selanjutnya adalah ikhlaskan. Kalaupun masih susah, coba saja pu ra-pura ikhlas, sampai di titik kamu lupa kalau kamu sedang berpura-pura.

2. Maafkan, kemudian lupakan!
Seringkali kondisi gagal move on disebabkan dua hal. Pertama, sebab sakit hati. Kedua, disebabkan karena terlalu mencintai.
Pada dasarnya, pikiran manusia tidak bisa melupakan suatu hal begitu saja. Terlebih apa-apa yang berhubungan dengan kenangan indah ataupun kenangan menyakitkan.
Nah, prinsipnya memaafkan adalah jalan terbaik untuk menuju move on.
Memaafkan berarti menerima kondisi yang sedang terjadi. Penerimaan kerap kali  menumbuhkan kondisi hidup lebih baik dan terus berjalan.
Selanjutnya, sekiranya kamu sudah menemukan akar dari penyebab gagal move on itu (mencintai/sakit hati) lalu maafkan subjek (orang) yang menjadikanmu sakit hati atau yang kamu cintai. Jika masih susah untuk melupakannya, penting maafkan dulu.
Memaafkan akan menjadikan hati lebih tenang dan lebih baik. Memaafkan dapat  melepas ikatan (cinta/benci) dalam hatimu, jika ikatan itu sudah terlepas, hati dan pikiranmu akan mudah menuju jalan move on.

3. Mencintai lagi
Konsepnya begini, saat kamu memilih untuk mencintai orang yang berbeda maka  pikiranmu akan terfokus kepada orang yang kamu cintai saat ini, dan secara tidak langsung pikiranmu juga akan mengabaikan atau bahkan melupakan seseorang yang dulu kamu benci/cintai—yang menjadikanmu gagal move on.
Pikiran manusia itu unik, ia hanya menghendaki hal-hal yang indah, menyenangkan, dan membahagiakan. Maka fokuslah mencintai orang-orang yang saat ini juga mencintaimu, maka pikiran dan hatimu juga akan memproduksi hormon-hormon yang berhubungan dengan kebahagiaan.
Intinya, jalani hidup saat ini, masa lalu hanya akan membayangimu, sedangkan masa  depan ditentukan oleh apa yang kamu kehendaki di masa kini. Putuskan untuk mencintai lagi, cintamu hanya untuk orang-orang yang tepat, yang juga mencintaimu.

Page: 1 2 3

Amin Fauzie

Share
Published by
Amin Fauzie

Recent Posts

BI-Rate Tetap 4,75 Persen, Fokus Jaga Rupiah dan Pacu Pertumbuhan 2026

BI-Rate Tetap 4,75 Persen, Fokus Jaga Rupiah dan Pacu Pertumbuhan 2026

Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…

2 weeks ago

IHSG Dibidik Tembus 8.500, IPOT Bocorkan Tiga Saham Incaran untuk Panen Cuan

Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…

3 weeks ago

New York Tetap Raja Finansial Dunia, Asia Kian Menggeliat di GFCI 2025

Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…

3 weeks ago

IHSG Merah, Tapi 5 Saham Ini Banjir Cuan — Ada yang Tembus Naik 34 persen Sehari!

Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…

4 weeks ago

Hafar Daya Konstruksi Bantah Keras Isu Afiliasi dengan CBRE, Fokus Buktikan Kelas Dunia di Proyek Migas Petronas!

PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…

4 weeks ago

Cadangan Devisa RI Naik Jadi USD 149,9 Miliar, Bukti Rupiah Masih Perkasa di Tengah Gejolak Global!

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…

4 weeks ago