Tujuannya, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jika ditemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum orang tua. Juga sebagai tempat konsultasi bagi orang tua yang bingung mencari sekolah.
‘’Setiap aduan dari masyarakat pasti kami tindak lanjuti,’’ ujarnya.
Rakhmat mengimbau kepada seluruh orang tua agar tidak memaksakan kehendak untuk menyekolahkan anaknya di sekolah favorit.
Dia memastikan seluruh siswa akan mendapatkan lembaga pendidikan yang lokasinya terdekat dengan tempat tinggalnya.
Dengan demikian, tidak perlu memaksakan diri ke sekolah tertentu karena kualitas semua lembaga pendidikan adalah sama. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…