Umi memastikan seleksi PPDB berlangsung sangat ketat. Termasuk seleksi jalur prestasi tanfidz atau hafalan Alquran. Pihak sekolah mendatangkan ahli agama dari yayasan atau pihak ketiga untuk melakukan seleksi. Tujuannya agar seleksi bersifat netral dan sesuai dengan kompetensinya.
‘’Kami pastikan semua yang lolos gelombang pertama harus menyertakan dokumen yang sesuai karena ada survei dan kroscek oleh tim,’’ ujarnya.
Sebenarnya, petunjuk teknis (juknis) PPDB sudah meminimalisasi potensi orang tua yang melakukan pemalsuan dokumen.
Dalam dokumen persyaratan disebutkan, pemalsu dokumen harus siap diproses hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Faktanya, masih ada orang tua yang nekat memalsukan dokumen. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…