‘’Harapannya dari pelatihan ini muncul siswa-siswi yang berprestasi di bidang kepenulisan, baik karyat tulis ilmiah, jurna listik, maupun penulis profesional,’’ tuturnya.
Saat sesi tanya jawab, seluruh peserta antusias bertanya kepada Yudha Satria, pemateri diklat tersebut.
Salah satu siswa menanyakan teknologi AI (artificial intelligent) yang saat ini bisa membuat tulisan dalam hitungan menit.
‘’Untuk saat ini, kecerdasan buatan dari AI belum bisa menandingi kualitas kecerdasan manusia. Karena itu, tulisan karya manusia tetap memiliki nilai unggul bagi pembacanya,’’ jawab Yudha. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…