Materi yang diujikan meliputi kemahiran berbahasa Indonesia dalam mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
‘’Teknisnya kurang lebih sama seperti TOEFL,’’ ungkapnya.
Pejabat definitif asisten pe merintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Tuban itu mengatakan, materi ujian UKBI berupa respons kaidah bahasa Indonesia.
Tes tersebut rencananya baru dimulai pada tahun ini. Untuk peserta didik dimulai jenjang SD dan SMP. Setelah itu dilanjutkan jenjang SMA dan perguruan tinggi.
Sedangkan untuk masyarakat umum bisa siapa saja, termasuk aparatur sipil negara (ASN).
‘’Teknisnya pelaksanaan menunggu dari Kemendikbudristek,’’ tuturnya.
Joko mengatakan, UKBI pada tahun ini masih tahap pengenalan. Karena itu, penyelenggaraannya masih tahap uji coba. Kemungkinan, UKBI akan menjadi agenda tahunan pemerintah untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia masyarakat.
Apalagi, UKBI sejalan dengan program literasi yang digelorakan oleh pemerintah melalui kurikulum Merdeka Belajar.
‘’Sudah ada aturannya, jadi akan menjadi program Ke mendikbudristek,’’ tegasnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…