‘’Prinsipnya kami anggarkan lebih daripada nanti kurang,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding Hari Winarko mengatakan, ketiga perguruan tinggi telah disodorkan kepada pemdes beberapa waktu lalu. Dari ketiganya, kata dia, belakangan Unesa mengun durkan diri.
‘’Nanti pemerintah desa akan memilih di antara perguruan tinggi tersebut. Tentunya menyesuaikan kemampuan anggaran. Seumpama satu lebih mahal berarti memilih yang paling murah,’’ ujarnya.
Hari menerangkan, sesuai amanat perda, dipilih perguruan tinggi yang terakreditasi A. Begitu juga di perbup mensyaratkan perguruan tinggi yang kredibel. Harapannya terpilih perades yang berkualitas. (fud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…