KH Fathul Huda, pembina Yayasan Bahrul Huda juga memberikan catatan terkait pentingnya investasi bagi kehidupan masyarakat.
Investasi di dunia berhubungan dengan tabungan masa depan. Sedangkan investasi akhirat berkaitan dengan amal perbuatan yang dilakukan, termasuk menyambung silaturahmi.
‘’Kalau sudah berbisnis dan berinvestasi akan tumbuh toleransi. Dalam bisnis, kita akan berhubungan baik dengan siapa pun sehingga mudah menghargai orang lain,’’ ujarnya ketika menyampaikan sambutan.
Acara ditutup dengan penjelasan tentang pasar saham dari Bursa Efek Indonesia dan salah satu sekuritas.
Hadir pejabat Kemenag Tuban be serta penyuluh dan seluruh guru Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban.
Pemahaman literasi ekonomi dibeberkan para praktisi. Harapannya, masyarakat tidak mudah terjerat investasi bodong yang berujung penipuan. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…