
MELEK INVESTASI: KH Fathul Huda, pembina Yayasan Bahrul Huda (dua dari kiri) dan Kepala Kemenag Tuban Ahmad Munir (tengah) di lantai empat Ma’hadi Bahrul Huda Tuban, kemarin (12/5). (Rudis Andika Nugroho untuk Radar Tuban)
Radartuban.jawapos.com – Maraknya pinjaman online ilegal dan investasi bodong patut mendapat atensi berbagai pihak. Itulah yang melandasi terselenggaranya Jariaah, Belajar Bersama Terkait Pasar Modal Syariah di lantai empat Ma’had Bahrul Huda kemarin (12/5).
Dalam seminar sekaligus halalbihalal pejabat Kemenag beserta jajarannya tersebut dikupas seputar pasar modal syariah dan upaya memerangi investasi bodong.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Ahmad Munir mengatakan, penyuluh Kemenag memegang peran penting sebagai penyambung lidah pemerintah kepada masyarakat. Termasuk dalam mengedukasi investasi beserta manfaatnya.
Edukasi tersebut sebagai upaya untuk memberantas pinjaman online yang marak di masyarakat.
‘’Mari bersama-sama mengajak masyarakat berin vestasi untuk pertumbuhan ekonomi,’’ tegasnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…