
Satwa burung yang ditahan oleh Balai Karantina Pertanian Lampung karena tak memiliki dokumen kesehatan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung. Senin, (24/7/2023). (ANTARA/HO-Humas Karantina Pertanian)
RADAR TUBAN – Balai Karantina Pertanian Lampung menahan 1.280 ekor burung berbagai jenis yang akan diselundupkan ke Tanggerang melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
“Bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, kami berhasil menggagalkan upaya penyeludupan ribuan ekor burung dari berbagai jenis,” kata Penanggung jawab Wilayah Kerja Karantina Pelabuhan Bakauheni, Karantina Pertanian Lampung Jublyana, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Senin.
Dia mengatakan burung-burung tersebut ditemukan oleh petugas yang melakukan pengawasan rutin di Pelabuhan Bakauheni dalam sebuah truk fuso dan dikemas di dalam keranjang atau box.
“Burung-burung yang diamankan tersebut terdiri 700 ekor burung prenjak, 385 ekor burung murai air, 112 ekor burung kepodang, 35 ekor burung ciblek, 11 ekor burung poksai mandarin, 10 ekor burung cucak keling, dan 27 ekor burung pelatuk dengan total 1.280 ekor,” kata dia.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…