
DIBINA: Hasil tangkapan manusia silver asal Kecamatan Pucuk, Lamongan yang mangkal di sejumlah jalan protokol di Tuban. (Satpol PP untuk Radar Tuban)
RADARTUBAN – Problem singgahnya anak punk di Tuban belum sepenuhnya tuntas, muncul persoalan baru. Pelanggar peraturan daerah (perda) yang dikategorikan sebagai para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) pun menambah ‘’anggota’’ baru.
Tidak hanya anak punk dan pengamen, kini manusia silver juga mengais uang di sejumlah jalan protokol di Tuban.
Diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi membenarkan beberapa kali mengamankan manusia silver yang beroperasi di sejumlah jalan protokol di Bumi Ronggolawe.
Sepekan terakhir, misalnya, mengamankan satu manusia silver dan empat anak punk.
‘’Hasil pemantauan lapangan tentang pelanggaran ketenteraman dan ketertiban umum, kami amankan lima orang PMKS yang beraktivitas di jalan untuk mengamen,’’ paparnya.
Dia menyampaikan, PMKS yang dilaporkan masyarakat lebih banyak. Hanya saja, setiap kali dirazia, mereka kabur. Seperti dalam razia di simpang Karangwaru dan simpang Polres Tuban, sejumlah pengamen kabur begitu mengetahui kehadiran tim URC Satpol PP.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…