
Ilustrasi sate (Pixabay)
Radartuban.jawapos.com – Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik dr Faizal Drissa Hasibun, Sp.PD-KHOM tidak melarang orang-orang mengonsumsi sate namun sebaiknya tidak lebih dari dua atau tiga kali dalam sepekan karena tergolong sudah berlebihan.
“Kalau memakai arang dan sering (makan sate yang dibakar dengan arang), tidak disertai konsumsi serat yang cukup, dia akan membuat deposit di permukaan usus, membuat radang karena yang dibakar itu akan menimbulkan oksidasi, yang disebut nitrile amine,” kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Jumat.
Menurut Faizal, risiko radang pada usus akan lebih kecil pada mereka yang menyantap sate (dibakar dengan arang) misalnya hanya sekali dalam sebulan, lebih banyak menyantap sayuran dan buah serta rutin berolah raga.
“Memang ada risiko kalau yang memakai arang. Kalau yang tidak pakai arang lebih aman,” kata dia.
Selain tentang sate, Faizal juga membahas mengenai penggunaan Teflon. Dia mengingatkan orang-orang agar berhati-hati menggunakan Teflon karena sejumlah literatur menyebut merek untuk bahan kimia sintetik yang disebut polytetrafluoroethylene (PTFE) itu berisiko menimbulkan kanker.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…