Categories: Lifestyle

The Avatar: The Way Of Water. Dialektika dan Keharmonisan

FILM yang dirilis 17 Desember 2009 di Indonesia ini disutradarai oleh James Cameroon. Kemudian berlanjut pada sekuel kedua, dengan judul The Avatar: The Way Of Water.

ZIDNI ILMAN NAFIA
Wartawan Jawa Pos Radar Tuban

Alur dalam film durasi 161 menit tersebut memiliki keunikan tersendiri bagi para penikmatnya.

Selain menampilkan animasi spektakuler, di dalamnya juga berisi tentang dua kehidupan dua dunia, yaitu dunia manusia dan dunia Navi di Pandora. Dualisme kejadian ada di film itu membuat teropong tersendiri bagi para penonton.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa digarisbawahi tentang film ini, yakni konflik yang sedang terjadi antara manusia yang ingin merebut sumber daya alam di dunia Pandora dengan Ras Navi yang ingin mempertahankannya.

Dunia manusia melalui negara, dan diwakili oleh korporasi dalam film itu berencana untuk mengeksploitasi unobtanium yang sangat berharga di dunia pandora.

Ras Navi yang saat itu mempunyai kaitan erat dengan alam, melawan manusia yang ingin mengambil alih tanah mereka.

Dalam eksploitasi itu, dampak yang ditimbulkan sangat luar biasa. Manusia hanya mengejar keuntungan tanpa memedulikan lingkungan, bahkan hingga mengorbankan nyawa bagi Ras Navi.

Akan tetapi dengan berjalannya waktu saat mengeksploitasi, dunia manusia menemukan keharmonisan tersendiri.

Jake Sully sebagi tokoh utama mendapatkan hal istimewa antara hubungan Ras Navi dengan alam.

Di sini penulis ingin menggunakan analisis dialektika George Wilhelm Friedrich Hegel untuk film tersebut.

Hegel menyebutkan bahwa sejarah manusia tidak lepas dari proses evolusi negara-negara baik, hingga akhirnya mencapai puncaknya dengan negara rasional, atau disebut negara sempurna.

Page: 1 2

Amin Fauzie

Share
Published by
Amin Fauzie

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Pasar Domestik Menguat di Tengah Tren Fluktuatif Global

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…

6 days ago

Industri Manufaktur Asia Melemah di Tengah Tekanan Global, Indonesia Muncul Sebagai Pengecualian Tangguh

Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…

6 days ago

IHSG Terkoreksi Harian, Namun Kinerja Sebulan Terakhir Masih Mengilap!

Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…

1 week ago

Struktur Pemilik Bank Digital BBYB Berubah, Siapakah Pengendali Saham Terbesar?

Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…

1 week ago

IHSG Tersengal di Zona Merah, Pasar Masih Ragu Menguat: Kapitalisasi Pasar Tetap Kokoh di Atas Rp 15.000 Triliun!

Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…

2 weeks ago

Laba Melambat, Pencadangan Melonjak: BCA Jaga Fondasi di Tengah Tekanan Margin

Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…

2 weeks ago