
MENDUGA ADA KECURANGAN: Lima pemuda menggelar unjuk rasa menuntut rekrutmen PKD dibatalkan kemari (5/2).
Radartuban.jawapos.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tuban seakan kena mental. Baru empat hari lalu menyidang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) perihal dugaan pelanggaran rekrutmen panitia pemungutan suara (PPS). Kemarin (5/2), giliran Bawaslu yang disoal terkait seleksi pengawas kelurahan/desa (PKD) di Kecamatan Soko.
Sejumlah pemuda mengatasnamakan Aliansi Pemuda Soko menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor panitia pengawas kecamatan (panwascam) bertempat di kantor Kecamatan Soko. Aksi dipicu proses rekrutmen PKD tidak transparan.
Disinyalir, banyak permainan dan kepentingan politik menyertai proses seleksi pengawas pemilu di tingkat desa tersebut.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…