Dikonfirmasi terkait kelangkaan LPG 3 kg tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah dan Perdagangan (Diskop UKM Perdag) Tuban Agus Wijaya mengatakan, faktor kelangkaan yang terjadi belakangan ini dikarenakan libur panjang dan cuti bersama selama empat hari, Kamis (1/6) hingga Minggu (4/6).
‘’Dalam libur tersebut, membuat suplai dari Pertamina juga ikut terhenti,’’ ujarnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan, su plai baru kembali normal setelah libur dan cuti bersama. Menurutnya, hal itulah yang me mi cu kelangkaan. Sebab, setelah beberapa hari hilang di pasaran, kini permintaan sangat tinggi.
‘’Sudah kami koordinasikan dan minta tambahan kuota untuk suplai LPG 3 kg di Tuban,’’ tandasnya.
Sementara itu, Section Head Communication and Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Taufiq Kurniawan menyatakan bahwa kelangkaan yang sedang terjadi bukan karena stok yang terbatas. Bahkan, klaim dia, stok LPG 3 kg di Tuban hingga beberapa hari ke depan dipastikan aman.
‘’Untuk stok dijamin aman, tak ada kendala,’’ tandasnya. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…