
Terkait Pemberitaan Penutupan Sementara
Radartuban.jawapos.com – Bukannya melakukan perbaikan atas pelanggaran prosedural operasional yang sudah ditindaklanjuti Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, PT Sugih Waras Jaya (SWJ) diduga malah berusaha menempuh jalan pintas dengan “membungkam” sejumlah wartawan.
Bahkan, PT ini juga diduga membangun opini negatif atas pemberitaan wartawan Jawa Pos Radar Tuban.
Salah satu jurnalis yang menjadi sumber terpercaya wartawan koran ini mengaku sempat dihubungi “kaki-tangan” PT SWJ, termasuk oknum wartawan jaringan SWJ agar tidak lagi memberitakan perihal persoalan yang membelit perusahaannya.
Tak hanya sekadar komunikasi, tapi juga ada upaya untuk membungkam pemberitaan.
‘’Intinya, berkali-kali saya dihubungi agar menghentikan pemberitaan terkait persoalan SWJ,’’ ujarnya sekaligus membenarkan ada upaya memberikan semacam “amplop”.
Wartawan media online ini melanjutkan, dirinya sangat mengutuk dan menyesalkan tindakan PT SWJ yang diduga hendak “menyelesaikan” kerja-kerja jurnalistik dengan cara tidak patut tersebut.
Menurutnya, hal ini sangat menghina profesi jurnalis.
‘’Saya berharap, PT SWJ maupun PT-PT yang lain atau pihak apapun itu, lebih memahami pers dan insannya. Segala persoalan monggo diselesaikan secara bermoral dan prosedural. Bukan dengan jalan pintas,’’ tuturnya.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…