‘’Kami berharap lelang ulang tersebut berjalan lancar mulai awal hingga akhir,” imbuhnya.
Imam berharap pengadaan kamera ETLE terealisasi. Itu karena perangkat elektronik tersebut membantu menilang para pelanggar lalu lintas.
Bagaimana kalau lelang tidak terealisasi? Dia menegaskan, tentu anggaran Rp 3 miliar yang sudah dialokasikan menjadi sisa lebih pembayaran (silpa).
Sebagaimana diketahui, tahun ini Pemkab Tuban me lalui DLHP mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 untuk pengadaan dua kamera ETLE.
Rencananya, kamera tersebut dipasang di simpang Letda Sucipto dan simpang rest area. Perangkat tersebut diproyeksikan beroperasi pada triwulan ketiga 2023. (sab/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…