
PENANGANAN SEMENTARA: Jembatan perang TNI dipasang di Jembatan Dam Seng supaya bisa dilintasi warga setelah rusak. (Abdul Rosyid untuk Radar Tuban)
Radartuban.jawapos.com – Janji Bupati Aditya Halindra Faridzky untuk merevitalisasi Jembatan DAM Seng di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori akan segera terealisasi. Rencana revitalisasi itu sudah masuk tahap lelang di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Tuban. Total anggaran yang disiapkan untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut sebanyak Rp 1,9 miliar. Anggaran itu bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban Basdi mengatakan, untuk saat ini lelang proyek tersebut baru memasuki tahap awal. Belum ada pemenangnya.
‘’Sesuai jadwal di LPSE, pemenang akan muncul pada pekan ketiga Mei ini,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (10/5).
Alumni Fakultas Teknik Universitas Sunan Bonang Tuban itu melanjutkan, kemungkinan, tahap pengerjaan akan berlangsung awal Juni.
‘’Waktu pengerjaan kurang lebih enam bulan. Sebelum akhir Desember sudah harus selesai,’’ katanya.
Pejabat berdomsili di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding ini membeberkan, dalam proyek dimaksud, Jembatan Dam Seng tak hanya diganti badannya saja. Tapi juga pembangunan oprit (timbunan tanah) untuk memperkuat badan jembatan di dua ujung. Juga pembangunan bronjong di dua sisi tebing di bawah jembatan untuk mencegah longsor, serta pembangunan saluran drainase di dua sisi jembatan.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…