Lebih lanjut, pejabat asal Kabupaten Gresik ini menyampaikan, meski belum pasti kapan akan diberangkatkan. Namun, jika melihat jadwal rencana perja lanan haji (RPH) 2023, maka batas keberangkatan ge lombang dua adalah 22 Juni mendatang.
‘’Info pasti keberangkatan dan teknisnya akan kami sampaikan nanti,’’ tandasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Kabupaten Tuban sudah mendapatkan jatah kuota tambahan pertama pada Senin (5/6) pekan lalu sebanyak 23 orang, dan sudah diberangkatkan pada Jumat (9/6).
Tergabung dalam kloter 42 bersama jemaah dari Provinsi Bali, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Sidoarjo. Berangkat dari Bandara Juanda Surabaya. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…