
SEHAT: Jemaah haji asal Kabupaten Tuban yang saat ini di Mekkah. Sebagian besar mereka dalam kondisi sehat. (Kemenag untuk Radar Tuban)
RADAR TUBAN – Tugas Kementerian Agama (Kemenag) Tuban dalam memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) belum selesai. Secara mendadak, Kemenag pusat kembali memberikan tambahan kuota susulan.
Tak tanggung, kuota tambahan yang diberikan mencapai 98 jemaah.
Kabar tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Kemenag Tuban Muhammad Qosim. Kuota dibagi dalam dua cadangan. Yakni, cadangan ketiga dan empat. Rinciannya, 36 jemaah kuota cadangan ketiga dan 62 jemaah cadangan keempat.
‘’Untuk pembagian klo ter masih menunggu informasi lebih lanjut,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar di kantornya kemarin (14/6).
Untuk sementara, terang Qosim, pramanifes CJH cadangan tiga sudah dimasukkan dalam sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (Sis kohat).
Namun demikian, dari 36 kuota, hanya 27 orang yang menyatakan siap berangkat. Sedangkan sisanya memutuskan untuk menunda.
‘’Alasannya bermacam-macam. Ada yang sakit, lalu tak ada pendamping, hingga bio visa hajinya belum siap,’’ tuturnya.
Sedangkan untuk 62 jemaah yang tergabung dalam cadangan empat, da tanya belum semua di masukkan dalam Siskohat.
Dengen demikian, kepastian keberangkatannya menunggu proses peng-inputan data selesai.
‘’Sampai sekarang masih proses (input data, Red),’’ paparnya.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…