Tri, panggilannya, mengatakan, pemeriksaan urine yang merupakan bagian dari Operasi Simpatik Bersih Narkoba tersebut merupakan kegiatan rutin untuk mengantisipasi menjelang mudik Idul Fitri 1444 H.
Rencananya, kegiatan serupa digelar acak. Target operasi ini pengemudi, kondektur, dan penumpang angkutan umum.
‘’Masyarakat kami imbau harus berani melapor jika ada dugaan sopir atau kernek menggunakan narkoba,’’ ujar mantan penyuluh narkoba ahli madya Direktorat Informasi dan Edukasi Deputi Pencegahan BNN itu.
Selain aparat BNN Kabupaten Tuban, operasi gabungan tersebut melibatkan personel Polres Tuban, Sub Denpom V2-4 Tuban, Satpol PP Damkar Tuban, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…