‘’Barang bawaan berlebihan rawan mengganggu pengendara. Utamanya di jalan tak mulus dan situasi lalu lintasnya ramai,’’ jelasnya.
Imam menyarankan, pemudik ingin membawa banyak barang berpikir ulang. Kiwari, banyak sekali jasa ekspedisi pengiriman barang tersedia. Di musim mudik, perusahaan bergerak di bidang tersebut juga bermurah hati mematok tarif terjangkau.
‘’Pemudik bermotor bisa gunakan perusahaan jasa ini, agar beban di perjalanan berkurang,’’ jelasnya.
Imam menegaskan, kendati pemudik bermotor menempuh jarak aman tak lebih dari 60 km, para pemudik bermotor yang merasa lelah wajib beristirahat. Waktunya relatif. Tergantung personal masing-masing.
‘’Hari raya Idul Fitri merupakan momen bahagia di mana keluarga besar berkumpul. Para pemudik utamanya pemudik bermotor, betul-betul harus hati-hatian saat di perjalanan agar selamat sampai tujuan,’’ tutupnya. (sab/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…