Categories: Nasional

Distribusi Kartu Tani Tak Maksimal

Radartuban.jawapos.com – Keseriusan BNI sebagai bank penyalur kartu tani (kartani) patut dipertanyakan. Sepanjang 2022 lalu, bank himbara ini hanya mampu menyalurkan 4.000 kartu tani (kartani). Padahal, total kartu yang harus didistribusikan sebanyak 14.000. Praktis, baru sekitar 28 persen saja yang tersalurkan.

Hal ini seakan menunjukkan ketidaksiapan BNI sebagai bank penyalur. Kepala Bidang Sarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKP2P) Novembria Susetyowati menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BNI Cabang Tuban perihal proses distribusi yang lamban tersebut.

Bahkan, koordinasi secara spesifik juga sudah dilakukan. Mulai kesiapan pengisian saldo, hingga pendistribusian electronic data captrue (EDC)—mesin yang dipakai untuk melakukan transaksi menggunakan kartani.

Ditegaskan Novi—sapaan akrab Novembria Susetyowati—pendistribusian kartani sepenuhnya dilakukan oleh pihak bank. Sedangkan DKP2P hanya berwenang membuatkan perencanaan sistem e-RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok), serta memverifikasi dan memvalidasi data.

Page: 1 2

Amin Fauzie

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Pasar Domestik Menguat di Tengah Tren Fluktuatif Global

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…

6 days ago

Industri Manufaktur Asia Melemah di Tengah Tekanan Global, Indonesia Muncul Sebagai Pengecualian Tangguh

Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…

6 days ago

IHSG Terkoreksi Harian, Namun Kinerja Sebulan Terakhir Masih Mengilap!

Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…

1 week ago

Struktur Pemilik Bank Digital BBYB Berubah, Siapakah Pengendali Saham Terbesar?

Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…

1 week ago

IHSG Tersengal di Zona Merah, Pasar Masih Ragu Menguat: Kapitalisasi Pasar Tetap Kokoh di Atas Rp 15.000 Triliun!

Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…

2 weeks ago

Laba Melambat, Pencadangan Melonjak: BCA Jaga Fondasi di Tengah Tekanan Margin

Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…

2 weeks ago