Pria yang juga kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Tuban itu berharap seluruh tahapan pelaksanaan proyek rehabilitasi jembatan yang menghubungkan Desa Simo, Kecamatan Soko dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro tersebut berjalan lancar. Dengan demikian, pengerjaan segera dimulai.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lelang proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng pada awal Juli diperebutkan tujuh perusahaan konstruksi dari Jatim, Jateng, Jogjakarta, dan Jabar. Satu-satunya perusahaan konstruksi lokal Tuban yang mengikuti lelang hanya PT Timbul Persada.
Perusahaan yang beralamat di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang itu tereliminasi. Penyebabnya, perusahaan tersebut tak lolos tahap evaluasi karena tak menyampaikan bukti kepemilikan kantor/tempat usaha. (sab/ds)
Berita Seputar Jembatan Glendeng Terbaru dan Terkini
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…