
DIGARAP BULAN DEPAN: Proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng dimulai Agustus dan diperkirakan berakhir Desember.
RADAR TUBAN – Peluang kontraktor lokal untuk menggarap proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng benar-benar sudah tertutup. Itu setelah rekanan konstruksi PT Marga Karya (MK) asal Kabupaten Pati, Jateng ditetapkan Pemkab Tuban sebagai pemenang lelang proyek perbaikan jembatan yang melintasi Bengawan Solo tersebut.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Setda Tuban Anton Tri Laksono membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, PT Marga Karya ditetapkan sebagai pemenang lelang proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng setelah dinyatakan lolos tahap evaluasi dan tanpa sanggahan.
Sesuai jadwal di laman sistem Layanan Pengadaan Secara Eleetronik (LPSE) Kabupaten Tuban, kata Anton, perusahaan konstruksi penggarap proyek rehabilitasi Jembatan Seturi, Kecamatan/Kabupaten Batang, Jateng pada 2019 itu siap melaksanakan tanda tangan kontrak dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng mulai Selasa (25/7) hari ini.
Dikonfirmasi terpisah, Basdi, PPK proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng mengatakan hal serupa. Dia menyampaikan, sesuai jadwal, tahap tanda tangan kontrak dimulai Selasa hari ini dan berakhir pada pekan pertama Agustus.
Selanjutnya, pekan kedua Agustus turun ke lapangan untuk persiapan pelaksanaan proyek.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…