
RADARTUBAN – Miskomunikasi perihal anggaran hibah panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dari Pemkab Tuban dipastikan tidak akan terulang pada tahun ini. Jumat (25/5) lalu, bantuan dana pemberangkatan hingga pemulangan calon jemaah haji (CJH) itu sudah klir.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban Ahmad Munir mengatakan, total anggaran yang diberikan pemerintah daerah sebesar Rp 750 juta. Anggaran sebesar itu untuk operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji asal Bumi Ronggolawe. Di antaranya, sewa bus, biaya pemeriksaan kesehatan jemaah, hingga beberapa kebutuhan lain saat pemberangkatan dan kepulangan.
Munir—sapaannya mengatakan, saban tahun, besaran dana hibah yang diterima dari Pemkab Tuban rerata sama. Tidak jauh-jauh dari nominal Rp 750 juta. Sementara jumlah jemaah haji kadang bertambah, seperti tahun ini, jumlah CJH yang akan berangkat sebanyak 1.227 jemaah.
Lantas, apakah dana hibah sebesar Rp 750 juta sudah mencukupi? Munir belum bisa memastikan.
‘’(Soal cukup atau tidak, Red) nanti akan kami evaluasi. Selanjutnya kami sampaikan ke DPRD (selaku yang berwenang memberikan persetujuan terkait anggaran, Red),’’ jelas pejabat Kemenag asli Bojonegoro itu.
Page: 1 2
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) kembali merangkak naik. Pada Senin (1/12), harga…
Awan gelap masih menggantung di langit industri Asia. Pada November, mesin-mesin manufaktur di China, Jepang,…
Penurunan harian kembali menampar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun di balik garis merah hari…
Siapa sebenarnya pemilik sah Bank Neo Commerce (BBYB)? Pertanyaan itu kembali mencuat setelah struktur kepemilikan…
Pergerakan indeks domestik kembali menunjukkan betapa pasar masih dihantui keraguan. Pada perdagangan Jumat (21/11) IDX…
Ada jeda napas yang terasa jelas dalam laporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA)…