‘’Itulah yang menjadi pertimbangan kami serta nilai lebih untuk bisa masuk dalam keanggotaan KONI Tuban,’’ tambahnya.
Lebih lanjut mantan Kabid Keolahragaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Tuban ini menyampaikan, untuk terdaftar menjadi anggota KONI Tuban harus melalui beberapa tahapan.
Di antaranya, menunjukkan surat keputusan (SK) organisasi olah raga, mempresentasikan program kegiatan, sudah memiliki klub, mempunyai sumber daya manusia seperti pelatih, dan menunjukkan fasilitas sarana dan prasana sebagai pendukung latihan.
‘’Berlaku untuk semua cabor yang ingin menjadi anggota KONI,’’ tandasnya.
Praktis, dengan bertambahnya satu cabor tersebut, sekarang keanggotaan KONI Tuban mencapai 51. Terdiri dari 47 induk cabor dan 4 organisasi olahraga fungsional. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…