‘’Meski gagal, harus tetap semangat,’’ katanya ikut bangga.
Disampaikan Faisol, debut Eka Dian sebagai atlet panjang tebing sudah cukup lama. Juga sudah sering mewakili kabupaten dan provinsi di berbagai perlombaan. Pada 2022 lalu juga mewakili Indonesia dalam ajang yang sama.
‘’Terhitung sudah dua kali ini mengikuti ajang IFSC. Tapi tahun lalu masuk hingga delapan besar,’’ tuturnya.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban Zainal Maftuchien turut bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian prestasinya. Sebab, untuk bisa masuk dan mewakili Indonesia dalam ajang IFSC tentu membutuhkan perjuangan panjang nan melelahkan.
‘’Untuk bisa sampai IFSC, pastinya banyak persaingan yang harus dilewati. Kami sangat bangga dan mengapresiasi betul,’’ tandasnya. (zid/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…