Secara keseluruhan, pertandingan set pertama hingga ketiga berlangsung cukup ketat, tetapi Samator yang lebih banyak mengandalkan Rival Nurmulki dan Daouda Yacoubu serta Agil Angga sering membuat kesalahan saat angka-angka kritis.
“Meskipun kalah, tetapi permainan kami sudah lebih baik. Kami tetap akan berjuang hingga laga akhir final four,” kata Agil Angga.
Sementara asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi mengatakan kemenangan atas Surabaya BIN Samator sudah diprediksi sejak awal karena dua pertemuan pada babak reguler selalu menang.
“Sekarang kita fokus menghadapi laga berikutnya di Semarang pada pekan depan dan membenahi kekurangan yang masih ada,” katanya. (*)
Sumber: ANTARA
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
Page: 1 2
Aroma kehati-hatian terasa pekat di Gedung Thamrin. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar…
Pasar modal kembali memanas. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)…
Dominasi New York di panggung finansial internasional kembali mendapat legitimasi. Kota berjuluk “The Capital of…
Bursa saham Indonesia kembali berguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 24,73 poin atau…
PT Hafar Daya Konstruksi (HDK) akhirnya buka suara. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Petrosea…
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang belum reda, cadangan devisa Indonesia…